Ketahui 6 Cara Menurunkan Demam pada Anak secara Alami Menurut SehatQ

Cara Menurunkan Demam pada Anak secara Alami Menurut SehatQ

Demam merupakan reaksi alami tubuh ketika sistem kekebalan tubuh melawan infeksi. Jadi bisa juga dikatakan bahwa demam adalah gejala awal dari banyak penyakit. Demam bisa menjadi indikator menurunnya Kesehatan Anak, dan apabila tidak ditangani dengan baik, maka demam bisa menjadi fatal terutama pada bayi dan anak-anak.

Yang harus dilakukan ketika anak demam adalah menurunkannya. Jika Anda tidak bisa segera memberi obat atau tidak bisa segera ke dokter. Maka Anda bisa konsultasi melalui fitur dari Chat Dokter pada aplikasi kesehatan SehatQ, untuk mendapatkan panduan pertolongan pertama. Fitur ini bisa Anda gunakan 24 jam untuk mendapatkan solusi tercepat.

Cara Alami Menurunkan Demam pada Anak

Beberapa orang mungkin memiliki persediaan obat penurun panas dirumah. Untuk berjaga-jaga saat dibutuhkan. Jika tiba-tiba anak Anda demam dan tidak ada obat penurun panas, sebenarnya ada banyak cara alami yang bisa digunakan untuk membantu menurunkan demam anak di saat darurat.

Berikut adalah beberapa cara menurunkan demam pada anak di rumah secara alami menurut SehatQ.

1. Memberikan Banyak Cairan

Cara pertama dan wajib dilakukan adalah memberikan banyak cairan. Saat tubuh melawan infeksi dan suhu tubuh meningkat, tubuh akan cenderung menghasilkan banyak keringat dan juga menghasilkan urin untuk menurunkan suhu. Hal ini akan memicu dehidrasi jika tidak diimbangi dengan asupan cairan yang mencukupi.

Berikan air putih sedikit demi sedikit lebih sering dari biasanya. Selain air putih Anda juga bisa memberikan jus buah tanpa gula atau kuah sup agar anak tidak bosan dan kebutuhan cairan tetap terpenuhi.

2. Menyejukkan Tubuh Anak

Cara yang kedua untuk menurunkan demam secara alami adalah dengan menyejukkan tubuh anak. Pastikan tubuh anak hanya merasa sejuk dan tidak sampai menggigil kedinginan.

Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah menggunakan pakaian tipis yang menyerap keringat, memperbanyak minum air putih, mengelap tubuh anak dengan spons yang direndam air hangat, mengajak anak berendam dalam air hangat, menyalakan kipas angin untuk menjaga sirkulasi udara.

3. Menggosokan Potongan Bawang Merah di Telapak Kaki Anak

Cara menurunkan demam anak yang ketiga adalah dengan menggosokkan potongan bawang merah di telapak kaki anak. Cara ini banyak digunakan oleh orang tua pada zaman dahulu. Bawang merah selain berkhasiat untuk menurunkan demam jga dipercaya dapat mengurangi nyeri yang juga muncul saat demam.

Cara pemakaiannya adalah dengan mengiris satu siung bawang merah menjadi 2 – 3 bagian tipis. Kemudian gosok bagian telapak kaki anak dengan potongan bawang tersebut selama beberapa menit. Gunakan 2 kali dalam sehari.

4. Mandi dengan Air Jahe

Dalam ulasan sebelumnya Anda bisa mengurangi demam dengan mengajak anak berendam air hangat. Akan lebih baik jika Anda mencampur air rendaman dengan 2 sendok makan jahe bubuk, atau dengan memasukkan 2 ruas jahe yang sudah digeprek.

Jahe memiliki khasiat anti bakteri, selain itu jahe juga memiliki kandungan mintak atsiri yang akan memberi rasa hangat sekalipun tubuh sudah tidak direndam. Sehingga dapat membantu menurunkan demam.

5. Perasan Air Lemon dan Madu

Untuk membantu menambah asupan cairan, Anda bisa memberikan air hangat yang sudah dicampur dengan 1 sendok perasan air lemon dan juga madu. Vitamin C pada perasan air lemon akan membantu menguatkan kekebalan tubuh. Madu juga memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan. Minuman ini sebaiknya tidak diberikan pada anak dibawah 1 tahun, karena madu bisa memicu anak mengalami botulisme.

6. Kompres Hangat

Dokter anak juga menganjurkan melakukan kompres hangat untuk mengatasi demam pada anak. Basahi handuk kecih atau washlap dengan air hangat. Kemudian kompreskan pada bagian dahi, ketiak dan juga selangkangan selam 10 – 15 menit.

Itulah beberapa cara alami menurunkan demam. Jika demam tidak mereda dalam 3 hari sebaiknya segera lakukan cek lab. Jika demam terlalu tinggi atau disertai kejang, sebaiknya segera dibawa ke dokter anak untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.